Karinding di ambil dari nama sebuah alat music tradisional sunda yang terbuat dari bambu atau dari pelapah aren, Karinding adalah sebuah alat music tradisional warisan dari karuhun sunda yang sudah hampir punah
karinding di bagi menjadi tiga ruas yaitu panyekel (pegangan), cecet ucing (sumber bunyi), panabeuh (tempat untuk membunyikan karinding). falsafah karinding yakin,sabar,sadar
ketika memegang karinding kita harus yakin,sabar saat membunyikan karinding,dan sadar tidak boleh emosi saat memainkan karinding
Cangkilung di ambil dari ulet bambu yang biasa di gunakan untuk umpan memancing,jadi harapannya dengan adanya karinding cangkilung sebagai umpan untuk memancing orang-orang supaya tertarik kembali dan melestarikan sebuah alat music tradisional sunda yang sudah hampir punah
